JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana dengan analisis terkait sidang Teddy Minahasa? <br /> <br />Pagi ini, kita bahas dengan sejumlah narasumber di antaranya Hery Firmansyah selaku Pakar Hukum Pidana Universitas Tarumanagara (UNTAR) dan juga Yusuf Warsyim selaku Anggota Kompolnas 2020-2024. <br /> <br />Ya, hari ini (13/3), sidang kasus narkoba dengan terdakwa Teddy Minahasa kembali dilanjutkan. <br /> <br />Kubu terdakwa Irjen Teddy Minahasa berencana menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan kasus peredaran narkoba, yang berlangsung hari ini. <br /> <br />Sidang tersebut dilaksanakan di Pengadilan negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), dan dijadwalkan dimulai pukul 09.00 wib. <br /> <br />Majelis Hakim menginformasikan bila agenda persidangan itu berfokus pada pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh kubu Teddy Minahasa. <br /> <br />Penasihat Hukum Teddy Minahasa, Anthony Djono mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana menghadirkan saksi yang meringankan di persidangan lanjutan kasus peredaran narkoba. <br /> <br />Keinginan tersebut dikabulkan oleh Hakim Ketua Jon Sarman Saragih. <br /> <br />Namun, Hakim Jon meminta kubu Teddy Minahasa selektif dalam memilih saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan di PN Jakarta Barat. <br /> <br />Dalam sidang sebelumnya, terdakwa Linda hadir sebagai saksi mahkota untuk Irjen Teddy Minahasa. <br /> <br />Kala itu, Linda juga mengaku sebagai Istri Siri Mantan Kapolda Sumatera Barat yang kini duduk di kursi pesakitan karena jual-beli barang bukti sabu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387207/breaking-news-kompolnas-soal-teddy-minahasa-harusnya-kapolda-bisa-berikan-pengawasan-melekat
